Saat Libur Panjang, Kementan Tetap Serap Gabah Petani



Indonesia, Jawara Post
Di saat sebagian besar masyarakat sedang menikmati libur panjang atau cuti bersama Idulfitri 1439 H, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Perum Bulog, dan TNI tetap giat melakukan serap gabah (sergab) di tingkat petani. Langkah ini diharapkan mendukung peningkatan kesejahteraan para petani di Indonesia.

Hal tersebut sebagaimana dilakukan Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Mulyadi Hendiawan, bersama Direktur Perlindungan Tanaman Tri Susetyo, Bulog Subdivre Solo, dan Jajaran Kodim 0725 Sragen yang melakukan serap gabah di desa Gebang Kec Masaran dan desa Jurang Jero Kec Karang Malang Kab Sragen.

Walapun libur kami tetap melakukan serap gabah petani karena penting untuk mengisi dan memperkuat cadangan beras pemerintah," kata Mulyadi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 9 Juni 2018.

Menurut Mulyadi panen padi di Kabupaten Sragen Jawa Tengah masih berlimpah. Sampai 8 Juni 2018, gabah yang terserap sudah mencapai 9.600 ton atau 109,58 persen dari yang ditargetkan Januari-Juni 2018 sebesar 8.760 ton. Sedangkan target serapan harian sebesar 292 ton.

Khusus serapan gabah Sabtu 9 Juni oleh Subdivre Bulog Surakarta, diperkirakan mencapai 360 ton GKP sehingga sampai Senin 11 Juni, diprediksi Bulog dapat menyerap gabah kering panen sebanyak 1.180 Ton.

"Karena panen masih melimpah, Bulog harus terus menyerap gabah petani agar harga stabil dan tidak jatuh. Kemudian diolah menjadi beras, dan dijadikan sebagai cadangan beras pemerintah," tukas Mulyadi.

Ketua Kelompok Taruna Maju Tani VI Desa Gebang, Kecamatan Masaran yang beranggota 125 petani menuturkan, dari luasan 311 ha lahan sawah saat ini sedang panen Musim Tanam (MT II) dengan produktivitas 6-7 ton per Ha gabah kering panen.

"Dengan hadirnya pemerintah melalui Bulog maka petani diuntungkan karena harga stabil dan tidak jatuh saat panen melimpah," pungkas Suparman.

@metro

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Harapan Anak Jalanan Kepada Pemkab

Drama Musikal Religi Sunda 'Kasidah Cinta Al-Kubra'