Gelar Pasukan Pengaman Hutan KPH Probolinggo

-

Probolinggo, Jawara Post
Gelar pasukan pengamanan hutan Perum Perhutani KPH Probolinggo bertempat di RPH Candipuro BKPH Pasiarian KPH Probolinggo berjalan sempurna dan sukses hari Sabtu tanggal 09 Juni 2018.

Komentar

Posting Komentar

Disini

Postingan populer dari blog ini

Ini Harapan Anak Jalanan Kepada Pemkab

-
Gambar
Anjal saat bukber  dengan Karang Taruna Probolinggo, Jawara Post Imej anak jalanan (anjal) di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk Kabupaten Probolinggo tidaklah bagus. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Probolinggo ikut peduli dengan memberikan lapangan pekerjaan. Harapan itu dilontarkan oleh sejumlah Anjal saat berbuka bersama Forum Pengurus Karang Taruna Kabupaten Probolinggo di halaman Sasana Krida Kraksaan, Sabtu (9/6/2018) petang. Dalam acara yang dikemas dengan Kuis Kebangsaan itu, para anak jalanan menyampaikan uneg-unegnya. @red
Baca selengkapnya

Drama Musikal Religi Sunda 'Kasidah Cinta Al-Kubra'

-
Gambar
Bandung, Jawara Post : Budayawan Rosyid E. Abby bersama kelompok teater Senapati menggelar karya Drama Musikal Bahasa Sunda Kasidah Cinta Kubra di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 5 Juni 2018. Kasidah Cinta Al-Kubra merupakan rangkaian dari pentas episode drama musikal religi Sunda Kasidah Cinta yang sudah dilakukan sejak tahun 2006 di setiap bulan Ramadan. Antara Foto/M Agung Rajasa ( Jawara Post)
Baca selengkapnya
-
Gambar
Ilustrasi Indonesia, Jawara Post Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, personel TNI AL yang berjaga di Dermaga Pondok Dayung sempat menembak buaya yang muncul di dermaga tersebut, Jumat (15/6/2018). Anggota TNI yang berjaga menembak buaya tersebut di bagian belakang kepala. "Jumat pagi personel Koarmada I yang melaksanakan jaga di Pondok Dayung mendeteksi kembali kemunculan buaya tersebut di alur Pondok Dayung," ujar Agung saat dihubungi, Jumat malam. "Personel jaga melaksanakan tindakan perburuan dengan menggunakan senjata laras panjang dan menembak bagian belakang kepala buaya, kemudian (buaya) tenggelam," katanya melanjutkan. Agung mengatakan, setelah penembakan itu, pihaknya menyisir kawasan dermaga. Namun, hingga kini buaya tersebut belum juga ditemukan.
Baca selengkapnya