Gempar Mahluk Jin Jenglot Berhasil Ditangkap

Sumut, Jawara Post

Warga Dusun Simpang Mangga Dua, Desa Alur Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Atim, Propinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD), mendadak gempar, kemarin. Bagaimana mungkin, mahluk halus sebangsa jin yang kerab mengganggu masuyrakat, berhasil diringkus. Aneh, tapi ini nyata dan terbukti bisa dilihat mata telanjang, mahluk itu kini di ikat ditaruh diatas piring.

Awal mula kejadian menghebohkan ini, rasa penasaran warga masyarakat yang sering diganggu oleh mahluk halus dan kerab kemalingan. Sejumlah uang tiba tiba hilang dari tempatnya, sementara kondisi sekitar tak ada tanda kalau ada orang lain (maling) masuk. Akibatnya, seorang Ustad yang juga kemalingan, membeli minyak khusus penangkap jin. Minyak Sembilan Wali itu saya beli dengan Harga ± 4.100.000 ( Empat Juta Seratus Ribu Rupiah ), tutur Sudarmo.

Menurut Sudarno (40), Pekerjaan Wiraswasta, alamat Dusun Simpang Mangga Dua, Desa Alur Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, selama ini di Desa Alur Siwah Serdang ada beberapa warga yang sering kehilangan Uang. “Pada pukul 01.00 WIB, saya dibantu oleh Anto, 40 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Lubuk Pakam ( Sumut ), meletakkan minyak Sembilan Wali di dalam piring tepat di depan rumah, katanya, memulai cerita ritual penangkapannya.

Setelah beberapa jam kemudian, ternyata muncul lah mahluk halus itu. Setelah di cek, ternyata mahluk halus yang selama ini meresahkan warga, merupakan Jenglot yang sudah lengket di piring yang terisi minyak Sembilan Wali tadi. Lalu saya dengan temen menghampiri piring itu, kemudian mengikat kaki Jenglot dengan menggunakan benang yang sudah di kasih Do'a, imbuhnya.

Kabarnya, Jenglot yang sudah di ikat itu langsung di bawa ke Binjai ( Sumut ) untuk di asingkan.  Jenglot tersebut merupakan kiriman atau peliharaan dari Warga setempat. Guna menanggulangi hal hal yang tidak di inginkan, kepolisian setempat mengamankan situasi dan megawal prosesi pengasingan jenglot tersebut. Kejadian ini juga telah dilaporkan ke Mapolres Aceh Timur.

@peter